Mengapa menutup mata itu rasanya nyaman sekali?
Mm..
Gumam ku pada khayalku
Perlahan merobek asa ku
Terlepas satu per satu
Rangkulan anganku
Mm..
Tuhan
Kembali desahku berujar
Mengapa menutup mata itu rasanya nyaman sekali?
Aku mulai bermain dalam peran ku kembali
Peran yang selalu ingin ku peroleh
Peran abstrak yang sangat luar biasa
Ingin sekali
Hasratku memiliki malam yang begitu panjang
Dimana aku tak bertemu
Dengan kegelisahan, kegalauan
Arrgh..
Mengapa menutup mata itu rasanya nyaman sekali?
Saat mata ini tertutup
Segalanya laksana merangkak pergi jauh
Dan menyisakan kenyamanan untuk ku
Hm..
Mengapa menutup mata itu rasanya nyaman sekali?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar